Lambaian Yang Menyayat

Monday, June 15, 2009

Indah ketika ku jalani hidup dengan mu.
Semua kenangan yang kita lewati tak dapat terlupakan.
Hari-hari ku indah dengan senyum mu.
Bisikan kata mu selalu berbisik kepada ku.

Semua itu kurasakan begitu hebat.
Semua itu kurasakan begitu menakjubkan.
Semua itu terjadi sebelum kau melambaikan tangan indah mu.
Sebuah lambaian yang membuat ku harus merelakan mu.

Entah mengapa hati ini terasa sakit.
Entah mengapa hati ini merasa gundah.
Lambaian tangan mu yang indah telah telah menggores hati ku.
Sungguh ku tak menyadari akan terjadi waktu perisahan ini.

Lembut lambaian tangan mu menjatuhkan air mata ku.
Walaupun ku harus merelakan mu.
Namun hati ini tak rela.
Ku serahkan semuanya kepada waktu.

Kini baru ku sadari.
Bahwa tangan yang indah.
Tak selalu memberikan ke indahan.
Tak ada kata penyesalan dalam hidup.

Tak perlu ada yang harus disesali.
Tak perlu ada yang di tangisi.
Karena di setiap pertemuan.
Pasti akan ada perpisahan.

0 comments:

space available

space available

Search