BUNGA JIWA SUCI

Tuesday, January 12, 2010

Berdiri tegar ditengah badai perjuangan hidup, menghadang segala rintangan dengan sisa jiwa yang kau bawa pergi. Menatap jiwa langit yang sepi jauh dalam angan, begitu keras dan penuh dengan halusinasi kehampaan yang tersimpan di dalamnya. Membawa segenggam cinta penuh sayang, kedalam hamparan dunia yang yang telah lama terbelenggu ke hampaan. Secerca sinar sicu nan indah terpancar dari hati yang tulus mencintai, membeikan sebuah spirit yang mendobrak pintu hati yang telah lama terbelenggu dalam kelam, Secerca sinar yang menuntun semua jiwa yang ingin keluar dari kekelaman hidup yang hampa, telah terlihat dan memberikan jalan lebih mudah untuk keluar. Entah apa dan siapa yang telah memberikan sinar itu kepada jiwa yang terbelenggu. Dalam angan dan fikiran hanya terdapat sesuatu yang indah di balik sinar itu. Berjalan dan berlari tanpa kenal rasa lelah demi sebuah keinginan yang selama ini terbungkam dalam angan. Kini ku temukan jawaban atas pertanyaan dalam fikiran yang sempat tersirat. “BUNGA JIWA SUCI” ku sebut dirimu, yang telah memberikan secerca sinar indah yang menuntun ku untuk keluar dari kehampaan jiwa yang terbelenggu kekelaman dan kehampaan.

Terimakasih “BUNGA JIWA SUCI”.

1 comments:

Unknown said...

Wah Bagus jg puisinya kembangin terus kata-katanya ya

space available

space available

Search