Tak Akan Pernah (Keputusan)

Tersudut ku diantara beberapa pilihan.

Membuat ku tak dapat berfikir atas pilihan tersebut.

Berdiri di antar pilihan bukanlah hal baik bagi ku.

Namun membuatku merasa terdesak atas hal itu.

Mencari jalan keluar terbaik dari pilihan tak mudah bagi ku.

Sebuah kesalahan dalam mengabil pilihan dapat merusak segalanya.

Doa yang teriringi rasa bimbang menjadi penentu.

Entah apa yang akan kupilih.

Entah apa yang akan terjadi dari hal yang telah kupilih.

Aku hanya bisa BERPERANG melawan semua yang menghadang.

Seseorang telah berkata kepadaku.

“Janganlah kau ragu dan takut dengan sebuah keputusan, karna itu adalah bagian dari sebuah kehidupan”.

Lantas apakah ku pantas untuk takut dalam mengambil sebuah keputusan?

“TAK AKAN PERNAH” itu yang akan menjadi pedoman kehidupan ku untuk saat ini, dan saat yang akan datang.