Sekenario Perjalanan Hidup

Thursday, July 1, 2010

Seiring waktu berjalan ku lalui kehidupan ku, dengan langkah yang selalu diiringi kesedihanpun tetap kulalui. Entah hidup ini adalah sebuah cobaan, atau sebuah skenario yang telah di buat untuk di jalankan, yang ku tau, hanya menjalankannya dengan semua yang ku punya.
Begitu sulit untuk menjelaskan tentang siapa, dan seperti apa kehidupan yang ku jalani. Di mana ku dapatkan kebahagiaan dan kesenangan, selalu di ikuti dengan kesedihan, tapi ketika ku alami kesedihan, tak pernah di iringi oleh kebahagiaan.
Entah skenario seperti apa yang sedang ku jalani, hanya dengan spirit yang tersisa, ku lakukan semua yang ku bisa. Kurasakan kehidupan ini tak adil bagi ku, mengapa selalu kesedihan dan keterpurukan yang ku dapatkan?
Bagai serangga yang terperangkap dalam jaring laba-laba, tak mampu melakukan apa pun untuk terlepas dan merasakan kembali kebebasan, hanya dapat berharap datang sang bidadari untuk menyelamatkan.
Beberapa sahabat terbaik yang terlupakan telah menyadarkan ku, tentang arti perjuangan hidup, perjuangan hidup yang dahulu ku pertahankan untuk orang yang ku sayang. Bagai terapi energi yang ku dapatkan kembali dari semua sahabat terbaik ku. Kini yang tersisa hanyalah kalian, para SAHABAT terbaik yang pernah ku miliki. Walaupun ku tak tau pasti, tapi bagiku kalian tetaplah yang terbaik.
Banyak orang bilang, segala sesuatu yang terjadi adalah takdir, takdir yang sudah di tetapkan untuk di jalani. Jadi, apakah ini memang takdir yang harus ku lalui?
Teringat akan kata-kata seorang sahabat, hidup ini memang sebuah sekenario yang harus kita jalani, dan segala sesuatu yang terjadi adalah takdir. Tapi takdir itu tak selamanya berkuasa atas kehidupan kita. Kita lah yang harus menentkan takdir itu sendiri, dan jangan biarkan takdir yang menuntun kita.
Entah itu benar atau salah, yang ku tau takdirlah yang sekarang sedang menunjukan jalan kepadaku, entah itu jalan terbaik, ataupun jalan terburuk.

0 comments:

space available

space available

Search